hukum memakai peci hitam
HukumMemakai Jubah atau Gamis dalam Islam. By. Luhak Kepenuhan - 26 Agu 2019, 15:06:43 WIB. 3,777. Facebook. Twitter. Peci dan 'Imamah . "Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah berkhutbah di hadapan orang-orang dengan memakai sorban hitam di kepalanya" (HR. Muslim 1359) Gamis dan Jubah.
Bisniscom, JAKARTA - Dosen Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Universitas Gajah Mada Abdul Gaffar Karim menjelaskan mengapa Proklamator RI Bung Karno kerap kali memakai peci hitam. "Bung Karno pernah menceritakan di dalam otobiografinya bahwa beliau memilih memakai peci hitam karena peci merupakan tutup kepala yang biasa dipakai oleh rakyat kecil," kata Gaffar dalam Episode 8 Bung Karno
ReHukum memakai peci bagi muslim - 2008/12/27 07:40 assalamualaikum warah matullahiwabarakatuh semoga habib dan keluarga selalu sehat wal afiat saya ingin bertanya apakah yamg mendapat sunnah pahalanya itu yang memakai surban seperti yang habib kenakan apakah peci songkok yamg hitam itu atau topi biasa misalnya tidak mendapat sunnahnya. demikian
AnNisa' 4:119) Banyak ulama yang menggunakan ayat tersebut sebagai dalil atas larangan mengubah ciptaan Allah SWT. (Lihat: Al-Jami' Li Ahkam Al-Qur'an 5:392, Imam Al-Qurthubi) Berkaitan dengan hukum memakai behel dalam islam, dijelaskan dari 'Abdullah bin Mas'ud ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
DalamHR Nasa'i, Rasulullah SAW berfirman, " Wahai kaum perempuan, tidakkah kalian itu memakai perhiasan perak. Sesungguhnya, tidak ada seorang perempuan yang memakai perhiasan emas kemudian ditampakkan (di depan orang laki-laki), kecuali perempuan itu akan disiksa oleh Allah karenanya .". Meski menggunakan perhiasan, se perti emas dan
mơ thấy quan hệ với người âm.
Peci atau banyak juga yang menyebutnya dengan nama songkok adalah tutup kepala yang awalnya hanya dikenakan oleh pria muslim. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan sejak dipopulerkan oleh Presiden Sukarno, peci seperti menjadi ikon pakaian resmi. Seperti yang bisa kita lihat dalam acara-acara resmi kenegaraan seperti pelantikan kabinet, para pejabat memakai setelan jas dan peci. Tetapi apakah selama ini kita pernah berpikir bahwa ada filosofi tertentu dibalik pemakaian peci tersebut. Mengapa orang Indonesia umumnya memilih peci hitam dengan bahan beludru untuk dikenakan. Mengapa peci jenis itu juga yang digunakan untuk melengkapi penampilan dalam acara formal. Bukankah sebenarnya masih banyak jenis peci lainnya yang bisa dipakai juga. Semua itu memang tidak bisa dilepaskan dari adanya filosofi yang berkaitan dengan peci hitam tersebut. Apa saja filosofi yang terkandung dalam pemakaian peci hitam tersebut? Semua akan dijelaskan di bawah ini. Filosofi Peci Hitam Menurut Bahasa Kopiah Peci disebut juga dengan kopiah yang berasal dari kata kafiya, artinya adalah penutup kepala dalam bahasa Arab. Sedangkan kopiah sendiri diartikan oleh orang Indonesia dengan definisi tersendiri. Filosofi dari kopiah adalah kosong sepi ibadah. Maksud kosong sepi ibadah adalah mengosongkan hati dari segala bentuk angkara murka dan maksiat serta menepi dari keramaian untuk beribadah. Sehingga bisa juga diartikan bahwa orang yang sedang memakai kopiah peci seharusnya melakukan ibadah mendekatkan diri pada Tuhan. Filosofi dari kopiah tersebut bisa juga diartikan sebagai kopiah melambangkan orang yang rajin serta taat melakukan ibadah. Songkok Selain peci nama lain yang sering digunakan untuk menyebutnya adalah songkok. Istilah songkok juga memiliki filososfi tersendiri yaitu kosong mbongkok. Artinya kurang lebih adalah mengosongkan hati dari sifat sombong dan mbongkok atau menunduk di hadapan Tuhan. Bisa juga diartikan bahwa orang yang sering memakai songkok diharapkan menjadi orang yang rendah hati dan selalu tunduk pada Tuhan. Peci Istilah yang paling umum digunakan memang peci untuk menyebut tutup kepala berwarna hitam tersebut. Peci sendiri diartikan sebagai sampe atau sampai suci. Itu adalah penggambaran bahwa orang yang memakai peci diharapkan mereka yang selalu menjaga kesucian hatinya. Sucinya hati tersebut didapatkannya dari ibadah yang selalu dia lakukan. Peci Tinggi Hitam Selain peci hitam yang biasa dipakai dalam acara-acara keagamaan ataupun kenegaraan seperti yang kita kenal, ada juga peci hitam tinggi. Sesuai namanya maka peci ini sebenarnya mirip dengan peci biasa hanya saja modelnya tinggi atau lancip. Peci hitam yang tinggi inipun juga memiliki filosofi tersendiri yang bermakna positif. Peci hitam model ini biasanya memiliki tinggi mencapai 14cm. Sedangkan filosofinya adalah menjangkau kedudukan Tuhan yang tinggi. Untuk bisa menjangkau kedudukan Tuhan tersebut maka seseorang harus meningkatkan derajat ibadahnya. Selain itu orang juga harus menjaga sikapnya, selalu berada di jalan lurus serta selalu menaati syariat agama yang sudah ditetapkan. Itulah beberapa filosofi atau nilai yang terkandung di balik pemakaian peci hitam seperti yang sering kita lihat sekarang. Sebenarnya peci hitam sendiri juga melambangkan sesuatu yang telah menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia. Peci kini tersedia banyak di toko ataupun di situs-situs belanja fashion online di internet. Memakai peci sekaligus mengingat sejarah bangsa ini. Peci Sebagai Bagian dari Sejarah Simbol Nasionalisme Bung Karno mengenakan peci saat melakukan perlawanan kepada penjajah yaitu Belanda saat itu. Bung Karno juga tetap menggunakan peci ketika diadili oleh pemerintah Belanda di masa itu. Saat berumur 20 tahun, Bung Karno menyerukan kepada para pemuda pribumi untuk memakai peci sebagai simbol nasionalisme. Tidak mengherankan jika hingga sekarang pemakaian peci dengan bahan beludru hitam menjadi bagian dari baju resmi. Peci beludru hitam dipakai sebagai pelengkap pakaian nasional yaitu jas. Simbol Kecerdasan atau Cendekiawan Selain dijadikan sebagai simbol nasionalisme, peci hitam juga mewakili orang dengan kecerdasan tinggi. Contohnya adalah Ki Hajar Dewantara. Bapak Pendidikan Nasional tersebut sejak dulu memang memakai peci dalam kesehariannya. Bahkan saat sedang menjalani masa pengasingan di Belanda, beliau tetap mengenakan peci. Selanjutnya ada tokoh bangsa lainnya yang mengganti blangkon dengan peci, yaitu HOS Cokroaminoto. Beliau mengganti blangkon yang identik dengan suku Jawa serta menggantinya dengan memakai peci. Kemudian ada Haji Agus Salim yang berasal dari Padang. Awalnya menurut sejarah penampilan H. Agus Salim memiliki gaya berpakaian ala Barat tetapi belakangan beliau memakai peci seperti pada foto yang sering kita lihat.
Blog Sejarah Jumat, 11 Juni 2021 - 1342 WIB VIVA – Dosen Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Universitas Gajah Mada UGM, Abdul Gaffar Karim menjelaskan alasan Presiden Pertama RI, Soekarno, sering memakai peci hitam."Bung Karno pernah menceritakan di dalam otobiografinya bahwa beliau memilih memakai peci hitam karena peci merupakan tutup kepala yang biasa dipakai oleh rakyat kecil," kata Gaffar, dikutip dari Antara, Rabu 9/6/2021. Gaffar mengatakan bahwa penampilan Bung Karno memang khas dan menonjolkan sifatnya sebagai "singa podium". Bung Karno biasa memakai setelan jas dengan tanda kepangkatan simbol militer dan peci menjadi presiden, atribut busana unik itu selalu dipakainya bahkan hingga kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Bukan tanpa alasan, ternyata ada filosofi tersendiri dari peci hitam Bung Karno, peci merupakan simbol dari rakyat kecil pada saat itu. Peci adalah tutup kepala yang sering dipakai oleh rakyat pribumi, bukan oleh raja, petinggi ataupun bangsawan pada saat itu, makna psikologis peci adalah simbol perlawanan kepada penjajahan kolonialis dan imperialis pada masa itu. "Itu merupakan simbol perlawanan kepada penjajahan, kepada imperialisme dan peci hitam merupakan simbol paling tepat menggambarkan untuk waktunya rakyat berada di atas," kata berbagai pertemuan, Bung Karno memakai pecinya sedikit miring ke kiri. Hal ini menggambarkan pandangannya yang berpihak kepada rakyat sosialis melawan penjajahan. Halaman Selanjutnya Selain peci, jas putih keabuan dan tongkat komando yang dikenakan oleh Bung Karno saat itu juga memiliki makna psikologis, yakni menunjukkan rasa percaya diri, optimistis, kebanggaan, dan kehormatan Bung Karno sebagai bagian dari bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Peci Hitam adalah sebuah IDENTITAS Indonesia yang sudah dikenal bangsa2 lain diduniaPeci Hitam melambangkan religiusitas bangsa Indonesia, melambangkan identitas sebagai bangsa MelayuPresiden Soekarno, Soeharto, BJ Habiebie, Gusdur, hingga SBY selalu mengenakan Peci Hitam saat acara formal..Akan sangat membanggakan jika "budaya" memakai Peci Hitam itu selalu digalakkanWahai pemimpin dan calon pemimpin negeri ini, banggalah memakai Peci Hitam sebagai identitas IndonesiaKami akan sangat respek kepada anda yang selalu memakai Peci Hitam dalam setiap acara kenegaraan baik formal maupun non formal..rasanya sejuk dipandang, berwibawa dan mencirikan keIndonesiaanMaka, ber "Peci Hitam" lah Indonesia Lihat Kebijakan Selengkapnya
- Peci atau songkok dan sarung memang seakan sudah menjadi ciri khas orang muslim laki-laki di...
hukum memakai peci hitam